-Andi-
Tumben sekali hari
ini aku bangun pagi. Hari libur seperti ini biasanya aku terbangun dari mimpi
saat sangfajar sudah di atas kepala. Tak tau mengapa,sperti ada yang
membangunkan ku di pagi ini. Aku cuci muka dan turun kebawah,ingin menghirup
udara segar yang sudah lama tidak kujumpai. Ku berjalan santai dan menyapa bibi
yang sibuk membersihkan piring kotor di meja makan ,”pagi bii..” ,bibi melihat
dan hanya tersenyum sambil bergegas ke dapur .
Aku mengusap-usap rambut ku yang kata Caca
adalah rambut landak. Dan tiba-tiba aku ingat terhadap Caca,”kemanakah dia ya?”
ucapku dalam hati. Seketika aku bersiul sebentar lalu membuka kebun depan dekat
meja makan tersebut,”Segarr hhmmmpp” . ingin aku keluar rumah dan sekedar
berjalan-jalan menyapa pepohonan. Ku tutup kembali pintu kebun dan berjalan ke
ruang tamu.
Seketika aku merasakan ada orang tidur di sofa tamu,aku liat dan
benar saja,ada seorang bidadari tidur dengan anggunnya. “caca?” ucapku pelan.
Ku lihat lebih dekat dan benar saja itu Caca.
Ku panggil bibi “biii..!!” bibi
berlari pelan sambil mengelap tangannya “iya ada apa ?” aku bertanya “ini caca kan? Kenapa caca ada
disini?” “Iya mas,tadi malam non caca datang dan izin tidur disini” “kenapa
harus di sofa tamu bi? Kenapa engga dikamar?” “non caca ndak mau mas tidur
didalam,katanya biar saja disini lagipula hanya numpang semalam” “yasudah
makasih bi” bi hanya mengangguk dan pergi kembali kedapur.
Aku duduk
disamping kaki Caca,menatapnya,karna sudah lama aku tidak bertemu dengannya.
Tiba-tiba Caca bangun dan kaget. Dia diam saja dan dia menunduk “sorry” ucapnya
kemudian beranjak dari duduknya, “mau kemana? sini aja” . Caca kemudian duduk
kembali,”ca,kenapa disini?” “aku..” ucapnya,aku diam menunggu caca
berbicara,”sepulang main ke rumah teman..aku kerumah,dan pintu
dikunci,sementara hp ada di kamar,tertinggal..”ucapnya sambil menunduk.
“ayo kekamar
saja,ku kira kamu masih pingin tidur’’ ucapku,dia menunduk. Ku berjalan menuju
kamar dan Caca mengikutiku dari belakang.
“Sudah lama ya ca
kita ga ngobrol” ucapku sambil mengambil minuman untuk caca,’’eemm”jawabnya di
atas kasur.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar